Friday, April 30, 2010

obituari pengkhianat

ah, sudahlah
biarkan koklong-kolong itu pergi dengan sampah
mirip penghuninya, alis pun tak sudi menjamah
kedekilan yang mereka biakkan sejak antah berantah


tak ada tangan yang diterima kecuali tanda tangan
penggadaian jiwa pada keterdesakan
kerongkongan di musim kelaparan

oh kegelapan!
datanglah ke negeri kejaksaan
biarkan mereka tersangkut awan kebodohan
oh kegelapan, datanglah, datanglah!

(namun, fajar telah membunuh malam
saatnya semut hitam di atas batu hitam
begitu jelas raut wajahnya yang masam)

oh kolong-kolong yang terusir
pulanglah, di sini kebenaran tak lagi tergelincir
karena tali di leherku telah memelintir
kehidupan berpagar batu safir

0 comments:

Post a Comment