ah, rupanya bambu itu tak selau lurus
kadang melengkung ke jurang
banyak bebatu ditindas buaya
kadang melengkung ke taman
banyak hehijau berbalut duri
sudah ku gadai mata untuk kau lihat
apa ada salah di perih yang menggeliat
telah ku jual hati untuk kau raba
apa ada sihir merajalela
ah, sepanjang apa pun elegi ku seret
ke depan alismu berderet
rupanya banyak luka serempet
di belakang tarian balet
071110
Gundah
| In puisi imrizal
0 comments:
Post a Comment