yang jatuh bergaram di sudut gelap kamarmu?
selain nista atas ketidakberdayaanmu meneruka
jalan keakuan, jalan ketakutan!?
maka tak kunjung kupahami
bau airmata tersia di dasar sunyi
ketika sepanjang jalan, rumah-rumah
terbakar di matamu
Apa yang kau ketahui dari sebuah rumah?
selain sesudut kamar yang kau sulut
kesendirian terlunta menghapal usia
dan tanggal-tanggal tak bergerak dari angka-angka!?
maka tak kunjung kupahami pagi
yang retas dan gegas: sisa semalam
pertaruhannmu dengan buku-buku nasib
yang terus dicatat! terus diburu ke simpang-simpang
lengang, ke senja-senja lekang
seperti gadis-gadis berselendang tangis
menagih bujang-bujang, bayang-bayang
sekalung kenang dan hingar waktu yang mengelupas
kapan kau tasbihkan luka yang entah
kau pahami sebagai sebuah rumah
tempat kau kamarkan duka dan seranjang airmata!?
(Akhyar Fuadi) sumber : http://jalan-kata.blogspot.com/2010/01/rumah-airmata.html
0 comments:
Post a Comment